Rabu, 07 Juli 2010

Catatan Oza Bagian 4

Final IM3 Mobile Academy 2010
(Catatan Oza Bag. 4)

Nada SMS itu berdering tepat pukul 20.30. Kubaca perlahan-lahan, mengeja kata per kata, jantungku pun semakin berdebar. Tampaknya tidak cukup kubaca sekali, akhirnya kuulangi lagi. Kini aku yakin apa yang Oza baca. Huaaaa.... jadi finalis mobac? Dalam hati aku berteriak kegirangan, dalam pikiran aku bersyukur. Maklum lagi di tempat umum gitu. Kutinggalkan tempat itu sambil tersenyum-senyum sendiri.

Sungguh itu merupakan berita yang mengejutkan. Jujur tidak ada firasat apapun bagiku untuk lolos audisi ke Surabaya, Nggak nyangka banget, gila. SMS ucapan selamat pun langusung datang betubi-tubi dari teman sekomunitas. Esoknya kupersiapkan segala apa yang hendak kutunjukkan di final nanti. Mulai dari pagi sampai dini hari, kuperas pikiran dan tenaga demi performance yang terbaik nantinya.

Sabtu, 26 Juni 2010 berangkat dari Jombang bersama 2 kawan lainnya, Hikma dan Lila. Jombang diwakili oleh 3 anak ini. Mobil berhenti di Galeri Indosat Mojokerto,kemudian digabung juga dengan perwakilan dari Mojokerto yaitu Fandi dan Nandia. Jadi totalnya ada 5 anak. Selain itu kita juga ditemani bapak kita yang baru yaitu Mas Yudha dan Mas Lambang, plus seorang drivernya dong.. Jadi ditotal lagi semuanya satu mobil ada 8 orang, wiiihh sesak banget dong? ya tentu saja apalagi ditambah juga dengan barang2 untuk keperluan selama dua hari nantinya jadi kayak mobil sayuran yg mau berangkat ke pasar, hahaha...

Nyampek di Krian,Sidoarjo kami sempat mampir dulu di salah satu rumah makan, yaah buat ganjal perut gitu,hehe.. Di rumah makan itu dibarengi juga dengan rombongan mobac dari Cabang Kediri yang terdiri dari 8 finalis beserta para pendampingnya. Jadi tambah rame nih..

Pukul sembilan pagi akhirnya sampai juga di Gedung Indosat Surabaya, Jl. Kayoon No. 72 Surabaya. Masuk ke auditorium gedung tersebut semakin terlihat megahnya bangunan seolah masuk ke sebuah gedung olahraga yang biasa kita lihat. Finalis dari berbagai kota pun juga telah berkumpul di sana. Berkumpul di gelaran karpet merah plus minum kopi atau teh yg bisa diambil di coffee corner. Finalis yang tediri dari 30 anak juga saling berkenalan satu sama lain. Kami pun langsung bergabung dengan mereka academiers.

Sekitar pukul 10 pagi acara pun dibuka oleh Kak Dila dan Kak Adit. Kak Adit adalah alumni mobile academy yang lolos ke Jakarta tahun lalu. Semua pengalamannya selama di Jakarta diceritakan di sana. Selanjutnya, sesi pertama adalah pembekalan personality yang dibawakan oleh 2 orang narasumber dari Helmy Yahya Broadcasting Cabang Surabaya yaitu Mbak Nindi (mantan penyiar liputan 6) dan Mbak Lea. Mereka banyak mengulas tentang bagaimana cara kita bersikap, berpenampilan, dan berbicara di depan umum. Semuanya dijelaskan secara gamblang, bahkan dipraktekkan langsung oleh para academiers. Cukup lama pembekalan tersebut yang hampir memakan waktu 3 jam. Setelah itu barulah istirahat.

Pukul 4 sore dilanjutkan dengan sesi berikutnya yaitu pembekalan public speaking. Disampaikan oleh seorang penyiar Radio Istara FM, namanya Mbak Debby. Ia banyak menjelaskan tentang tata cara berbicara di depan umum atau presentasi. Dimana presentasi itu haruslah sesuai dengan sikap dan materi yang dibawakan. Sesi ini berlangsung selama 2 Jam. Setelah itu kembali berisitirahat untuk sholat maghrib dan makan malam. Selain itu ada juga wardrobe dari Garlick store yang bisa dipinjam penampilan panggung nanti.

Selesai beristirahat dilakukan pembagian kamar hotel kepada para academiers, Kemudian berangkat ke Hotel Elmi Surabaya utuk check in. Pukul 8 malam kami kembali lagi ke Gedung Indosat untuk berlatih koreografi yang dipandu oleh seorang koreografer ternama di Surabaya. Badan yang tadi lemas dan mata yang ngantuk sementara hilang karena gerakan2 yang mengasyikkan. Mereka begitu kompak dan tampak ceria. Lagu yang dipakai adalah Ceria dari J-rocks.Badan yang sudah bercucuran keringat membuat kami semakin bersemangat sampai tidak terasa waktu sudah menunjuk pukul 10 malam. Saatnya kembali ke hotel, melepas lelah di tempat yang nyaman itu. hhhh....

Saking nyamannya juga tidak sudah menjelang shubuh, tapi kami harus bangun,mandi,dan sholat shubuh. Setelah itu kami benar2 fresh dan siap tampil dengan performance terbaik di panggung nanti. Selesai check out dan sarapan, kami langsung meluncur kembali ke Gedung Indosat, di sana kami gladi bersih koreografi yang pertama. setelah itu berangkat ke CITO untuk gladi bersih yang terakhir sambil melihat suasana CITO sebelum acara. Sempat terbayang bagaimana awal kami masuk ke sana. Sebuah panggung mewah berada di atrium utama gedung berlantai 4 ini serta ribuan pasang mata akan menjadi sakisi penampilan kami. Selama beberapa menit gladi bersih di sana. Kemudian kami kembali lagi ke Gedung Indosat. Selama di Gedung Indosat yang terakhir ini dilakukan berbagai persiapan matang mulai dari kondisi tubuh sampai penampilan (make up).

Pukul satu siang berangkat lagi ke CITO. Kali ini kami harus benar2 mantap. Sebelumnya final dimulai telah dibuka beberapa penampilan dari band2 indie Surabaya seperti Rockstar dan My Band. Diramaikan pula dengan dance competition yang diadakan Indosat. Sore hari, barulah final benar2 dimulai. Satu persatu finalis menunjukkan kemampuan terbaiknya di depan para dewan juri serta ribuan pengunjungnya. Masing-masing diberi waktu 5 menit untuk menampilkan bakatnya. 15 finalis pertama telah tampil kemudian diisi dengan istirahat yang diselingi oleh penampilan band2 tersebut. 15 finalis selanjutnya juga tidak kalah dengan sebelumnya, mereka menunjukkan kemampuannaya secara total. Ada yang menyanyi,pidato,menari,sulap,puisi,dan akting. Semuanya tampil luar biasa.

Berikutnya diambil 10 besar diantara mereka. Kesepuluh finalis ini mendapatkan pertanyaan uji wawasan satu persatu dari dewan juri. Dari 10 kemudian diambillah 4 yang terbaik. Mereka adalah Lila (Jombang), Fahmi (Madura), Ekky (Tulungagung), dan Jordy (Surabaya). Ekspresi kebahagiaan mereka langsung muncul begitu menerima selempang tanda kemenangan. Merekalah yang berhak mewakili Cabang Surabaya dan Kediri untuk lolos ke Jakarta. 4 buah Blackberry menjadi hadiah pertama untuk mereka. Sementara 6 orang dari 10 besar tadi juga mnedapat handphone keren dari Indosat. 4 orang yang lolos ke Jakarta ini nantinya juga mendapat berbagai keuntungan luar biasa mulai dari gadget keren,beasiswa pengembangan bakat,jalan-jalan, sampai biaya telekomunikasi selama setahun. Asyiiiiik....

Waktu menunjuk pukul 9 malam. Semuanya saling berpamitan dan pulang ke kota masing-masing. 2 hari itu merupakan pengalaman yang luar biasa. Banyak hal yang tidak bisa Oza dapatkan di tempat lain selain di sini. Bagiku Mobile Academy bukan cuma ajang kepandaian,kecantikan, atau, nyanyi. tapi merupakan ajang yang sangat bergengsi dimana apapun bakatnya bisa ditunjukkan di sini asalkan dibarengi dengan kepribadian dan mental yang kuat.
Terimaksih Semuanya, Salam Academiers!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar