Catatan Oza Bagian 5

Kemah Juara 2010

(Catatan Oza Bag. 5)

Lima hari stelah Final Mobac di Surabaya, 2 Juli 2010. Oza kembali lagi ke sana. Kali ini acaranya agak beda, bersifat sosial, dan tidak terkesan hura-hura. Acara ini adalah Kemah Juara 2010, acara yang dibuat oleh Rumah Zakat Indonesia dimana pesertanya adalah kaum dhuafa' mulai dari anak-anak SD sampai SMA dari berbagai kota di Jawa Timur. Indosat ikut mengerjasamai event ini, Oleh sebab itulah Indosat mengundang para Duta IM3 EJBN (East Java Bali Nusra) dari berbagai kota untuk berpartisipasi dalam event ini sebagai salah satu aktivitas pengisi liburan yang bermanfaat. Duta IM3 yang hadir di sana diantaranya yaitu Oza sendiri dari Jombang,Dhanar dari Jember ,Akbar dari Lamongan,Ogta dari Malang,Winda dari Lumajang,DJ dari Pasuruan,Putra dan Prabu dari Kediri, serta Ivone,Fachry,Rizal,dan Asri Tuban .Seluruhnya berjumlah 12 orang.Kemah ini bertempat di Lapangan Kampus UNIPA (Universitas PGRI Adi Buana) Surabaya.

Kami disana bertugas sebagai relawan tamu yang tugasnya membantu dari berbagai sisi, mulai dari persiapan,keamanan,sampai terlibat dalam pengisi acara di panggung. Selama 3 hari di sana juga kami didampingi oleh Mas Wahyu (Markom Pasuruan), Mas Farid (Surabaya), dan sempat juga Pak Mirza (Indosat EJBN)

Hari pertama disibukkan dengan berbagai persiapan kemah mulai dari mendirikan tenda,pembagian kelompok,sampai gladi bersih untuk acara pembukaan esok hari. Semuanya saling bekerjasama dalam tugasnya masing-masing.

Pagi harinya, dilakukan senam bersama dan games dari para Duta IM3. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti jalannya acara. Setelah gladi bersih semua telah siapuntuk acara pembukaan Kemah Juara 2010. Dalam pembukaan tersebut hadir para tamu undangan dari pihak sponsor maupun para pejabat pemerintahan setempat. Selain itu menghadirkan pula beberapa kelompok kesenian seperti Reog Ponorogo, Tari khas Cina, dan penampilan angklung dari anak2 SD Juara.

Kemah yang diikuti lebih dari 300 peserta se-Jawa Timur ini menggunakan konsep perdagangan Internasional. Dimana seluruh peserta dibagi menjadi 4 negara yaitu Indonesia,Jepang,India,dan Cina. Masing-masing negara terdapat presiden,direktur perusahaan, dan warga negaranya. Disertakan pula sejumlah mata uang negara masing2 sebagai modal untuk untuk menjalankan bisnisnya. Layaknya perdagangan Internasional. setiap warga negara yang masuk ke wilayah negara lain harus meminta izin terlebih dahulu kepada petugas penjaga negara. Apabila ada penyusup maka harus dilaporkan ke panitia. Setiap negara saling mengunjungi negara yang lain untuk menjalankan bisnisnya. Di sini diistilahkan moving country. Semuanya dirancang sedemikian rupa untuk mengajarkan kepada anak-anak bahwa di kehidupan nyata itu ada strategi bisnis dan ekonomi serta peraturan dalam perdagangan internasional.

Seusai pembukaan dan moving country, pesarta diajak untuk membuat tempe bersama. Tempe itu dibuat menyambung sehinggan menjadi tempe terpanjang. Selain itu diajarakan juga cara membuat roti mariam yang berasal dari India. Para Duta IM3 ini pun turut serta ambil bagian dalam sesi tersebut. Malam harinya diadakan pentas seni dimana masing-masing kelompok menampilkan hiburan yang bermacam-macam. Penampilan Duta IM3 menjadi penutup penta seni ini.

Di hari yang terakhir, kemah yang dilaksanakan serentak di 17 kota Se-Indonesia ini mengajak para peserta untuk berdagang secara nyata di lingkungan sekitar perkemahan. Karena Kemah Juara 2010 ini berslogan Lebih PeDe dan Lebih mandiri, diaharapkan para peserta nantinya dapat berwirausaha secara baik. Penutupan kemah dilaksanakan sekitar pukul 1 siang. Dalam penutupan itu dilakukan pembagian hadiah kepada para peserta maupun kelompok yang aktif dan berprestasi.

Selama 3 hari di sana, kami mendapat berbagai pelajaran berharga tentang kemandirian,kewirausahaan, dan rasa kesederhanaan dalam hidup. Sungguh ini merupakan pengalaman yang luar biasa dan tidak akan pernah terlupakan bagi kita semua, khusunya para Duta IM3. Kemah Juara lebih Pede lebih Mandiri!
Salam!